WELCOME TO MY PAGE!!! MY NAME IS Annisa Syafarini!!!

life that is an option., we have the right to determine, and choose what and whom our choice *Keep Smile* :)




widgets
Loading

Friday, December 16, 2011

Penyuka permen "Lebih Mudah Dapat Jodoh"

Anda termasuk pencinta Permen dan Cokelat? Atau, selalu mengidam rasa manis ketika suasana hati sedang tidak baik?...


Cokelat dan permen memang bisa diandalkan untuk mengobati kegundahan hati, tapi tahukah kalau hal ini juga dapat membuat Anda lebih mudah menemukan pasangan hidup?


Seperti dilansir Genius Beauty, para ilmuwan dari 'Universitas North Dakota' menemukan adanya hubungan antara kecintaan wanita terhadap permen dan cokelat dengan tanggapan orang lain. (Khususnya pria, tentang kepribadian mereka)


  Delafee   Noka


Wanita penyuka permen cenderung memiliki kepribadian yang lebih ramah, ceria, dan optimis dibandingkan dengan wanita yang lebih memilih makanan lain. Menurut salah satu peneliti Professor Brian Meierrasa seperti pahit, manis, asam, pedas dan asin adalah hal yang dihadapi manusia setiap hari.


    

   


(Gambar di atas toko permen terluas di dunia yg dinamai “Candylicious di kota Dubai. Luas toko tersebut mencapai 10.000 kaki!. Canopy'a adalah lollipops yang besar-besar! dan tersedia juga "pick and mix" dinding (yang juga terbesar di dunia), jadi *kita bisa ambil permen-permen yang ada di dinding dengan warna yang kita suka! Juga permen M&Ms yg bikin orang nostalgia dengan permen yg booming di era 80-an!*
Konsep Candylicious” sendiri adalah fantasi, joy and memori masa kecil yang tak tergantikan, digabungkan konsep toko permen dengan imajinasi termaju di dunia!


Rasa dari makanan dapat dengan jelas memengaruhi suasana hati termasuk ciri-ciri tertentu dari karakter manusia. (Selama percobaan, para peneliti mengamati tingkah laku responden. Sebelumnya, mereka diberikan pilihan antara cokelat atau biskuit gurih)


Ditemukan, para responden yang lebih memilih rasa manis, lebih terbuka dalam berkomunikasi, lebih ramah, dan dengan senang hati membantu orang lain. (Para pria menganggap wanita-wanita tersebut lebih penyayang dan lebih berpotensi menjadi istri yang baik)


Sedangkan, hal tersebut tidak terlihat pada mereka yang lebih memilih jenis makanan lain. Meski demikian Professor Meier, menegaskan (bahwa dia dan tim penelitiannya belum menemukan bukti apakah pilihan rasa terkait dengan kekhususan karakter wanita. Atau, mungkin hanya efek sementara permen yang membuat wanita lebih ramah).


Demikian sedikit info dari gue...


Sampai jumpa di post-post selanjutnya! *tarian ulet bulu* Muhauehuhauhae. :)



No comments: